Thursday, October 21, 2010

Day #18 : Naluri

Naluri kian bernafsu mencari ratu. Berdamping di kanan kirinya lulabi dan anubis yang tengah bersiap menjalari emosi dan menangkap jiwa. Naluri mencari mati, menjalani kemudi kepahitan masa lalu yang berjuang menggapai puncak dari tumpukan totem yang menjulang.

Kini langit semakin jingga. Jalanan kian sepi tak tergilas. Alam berirama minimal bersama jerit tangis pepohonan berdaun kering. Matahari mulai menarik diri, lalu bersembunyi di punggung bukit yang tengah berorgasme. Anjing-anjing berlari terkencing-kencing. Mata air menumpahkan air derita pada desa kebinasaan.

Naluri bersiap diri untuk menyapa bulan, lalu bercerita mengenai matahari yang tenggelam.

No comments:

Post a Comment